Jumat, 16 Juli 2010

tujuh hari menyakitkan

untuk kesekian kalinya gue terus meratapi nasib gue yang gak tau ujungnya sampai dimana. well ini nih hasilnya kalau gue udah mulai duduk melototin layar kompi berusaha mengolak-alik otak gue mencari-cari apa yang harus gue tulis hingga sampai akhirnya melankolis gue keluar semua. sedikit ironis sih kedengarannya tapi realitanya memang seperti itu, jadi gimana dong??. okkaay kita coba ulas balik hari-hari kemarin dan kegiatan apa aja yang udah gue lakuin selama seminggu aksi bungkam.

pertama gue cuma bisa duduk diam memeikirkan sesuatu yang ABSTRAK, berasa jadi perempuan melankolis yang hanya muncul ditengah malam

kedua gue masih STUCK dalam posisi yang sama, tanpa tahu arah dan tujuan gue melangkah kemana

ketiga alhasil kerjaan gue cuma menghabiskan waktu seharian melototin monitor berusaha mengotak-atik mencari sesuatu yang harus gue temuin tabir kebenarannya

keempat tiap malam sahabat setia gue (kopi hitam panas) slalu setia nemenin gue yang berasa hilang jiwa

kelima alhasil tiap malam emak gue pasti ngomel-ngomel karna ulah jari-jari gue yang gak bisa diem mencet-mencet keyboard alhasil menciptakan suara-suara gemuruh yang ngebuat semuanya gak tenang

keenam seharian baca novel romantis yang buat gue jadi mewek-mewek dan nginget-nginget masalah yang lagi gue hadapin

ketujuh seharian cari buku yag isinya ajaran dan tips PATAH HATI yang nantinya bisa gue terapin buat diri gue yang lagi ngerasa kandas cinta

well itulah seminggu aksi bungkam gue yang berhasil bikin orang-orang jengkel sama gue. sebelumnya gue mau minta maaf karna ini bukan kali pertama gue nulis dengan topik yang sama, dan untuk kesekian kalinya tulisan gue berbau curhat. mau gimana lagi, hanya dengan cara ini gue bisa tenang dan plong gue bebas ngungkapin semua yang gue rasain. itu lah kenapa gue memilih aksi bungkam karna gue gak mau orang lain jadi tau apa masalah yang lagi gue hadepin sekarang, dan gue ngerasa ini bukan konsumsi PUBLIK (udah kaya di acara-acara gosip). thankyu buat orang-orang yang sayang sama gue, gue tau kalian siap jadi good listener gue dan siap menampung semua curahan hati gue, tapi sorry untuk kali ini gue gak bisa cerita (terlalu ekstrem masalah yang lagi gue hadepin). jika kalian semua bertanya mengapa gue seperti ini sampai kapanpun gak akan gue jawab, kedengerannya emang terlalu NAIF, dan terlalu EGOIS. bukan mau gue sok bisa ngadepin semuanya tanpa bantuan orang lain tapi untuk kali ini biarkan gue menyelesaikan semuanya dengan cara gue sendiri. intinya posisi, situasi, dan kondisi yang sedang gue alami saat ini adalah hasil ciptaan gue sendiri dan hasil rekaan gue sendiri yang ngebuat gue menjadi wanita sok melankolis ditengah malam. silent is gold for this situation, i think !!

semua keresahan ngebuat 100% keyakinan gue untuk terus melaju jalan menjadi tidak yakin, sampai-sampai petunjuk arah kompas gue jengkel dengan diri gue yang hilang arah dan gak percaya sama dia bahwa jalan yang dia tunjukin 100% adalah benar.

suasana hati gue yang DATAR ini jadi bikin gue ngerasa sendiri, padahal banyak orang-orang diluar sana yang siap nemenin gue, siap menunggu telvon dari gue untuk ngedengerin keluhan gak jelas gue. gue ngerasa saat ini seluruh organ dalam tubuh gue mulai tidak bekerja dengan normal. otak kanan dan otak kiri gue mulai tidak berfungsi normal sebagaimana mestinya ingatan itu ngebuat fungsi otak MATI. mungkin saat ini seluruh KUMAN, VIRUS, PATOGEN, PARASIT, serta BAKTERI pembusuk sekarang ini tengah asyik menggerogoti HATI gue dan perlahan akan tidak lagi berfungsi, irama jantung gue perlahan akan melemah akibat serangan para PARASIT, fungsi saluran pencernaan juga tidak akan bekerja normal dari mulai mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, serta anus mulai dilumuti para kuman yang ngebuat tiap makanan yang masuk akan dikeluarkan/dimuntahkan kembali. seandainya ada klinik 24 jam yang siap melayani pasien khusus terkena VIRUS DILEMA untuk sekedar me-refresh seluruh organ dalam tubuh gue yang udah gak NORMAL akan kembali normal.

ohh my god ………. sebenarnya apa sih yang lagi gue pikirin, kenapa masalah yang mulanya kecil sekarang bertambah besar (seperti halnya lapisan ozon yang sebelumnya kita ketahui memiliki fungsi dalam pemberian perlindungan untuk bumi dan isinya dari pemaparan sinar ultra-violet kini lubangnya semakin melebar). intinya masalah yang menimpa gue adalah hasil rekaan dan ciptaan gue sendiri yang ngebuat semua keresahan dan ketakutan itu muncul. sejujurnya gue gak mau STUCK berhenti sampai disini, meratapi semua ke-ABSTRAKAN yang masih belum terbukti kepastiannya. gue mau BANGKIT dari keterpurukan ini. but i cant control it, pasti kalian semua yang baca tulisan gue kali ini pernah merasakan posisi seperti yang gue alami saat ini, terjebak pada ke-ABSTRAKAN yang belum juga diketahui kepastiannya. pasti kalian semua tau apa julukan yang cocok untuk gue. DILEMA yah gue rasa DILEMA kata yang cocok untuk menggambarkan sisi gue yang seperti ini.

gue gak mau menghabiskan malam-malam gue dengan mewek-mewek seharian sembari melototin layar monitor dengan ditemani sahabat sejati gue (secangkir kopi hitam panas). sudah cukup 7 hari yang benyak menyita waktu gue, ngebikin gue jadi kurang tidur. enough for tonight.

thankyu buat orang-orang yang sayang sama gue, thankyu uda ngizinin gue nulis curahan hati gue yang DATAR ini. gue yakin benar pasti kalian gak ngerti dengan arti tulisan gue yang gak berarah tujuannya ini. well bikin hidup kalian lebih berarti, jangan sia-siakan waktu kalian hanya dengan meratapi apa yang terjadi. bikin semuanya baik-baik saja, (gue sendiri juga bingung bagaimana menciptakan situasi yang “baik-baik” tersebut dengan keyakinan gue yang gak menentu ini).

well, ini malam terkhir gue hidup dengan kondisi tidak normal. apapun yang terjadi tetap tersenyum pada dunia. gue akan cepat mengganti profil gue yang mulanya SILENT menjadi NORMAL.

morning all, have a nice day. sepahit apapun yang kita rasakan, jangan biarkan dunia menangis. tetaplah tersenyum .

sayang kalian semua luv u all

2 komentar:

  1. Salam kenal Adhita........

    Adhita, kamu ga sendirian.
    Aku juga mengalami hal yang sama denganmu.
    Lelah dengan perpisahan yang dilakukan sendiri.
    Otak kanan dan kiri yang tidak mau kompromi dengan hati....melelahkan...
    Bersyukur Adhita masih punya blog untuk menuliskan curahan hati Adhita.
    Normal banget...thanks banget ya, aku diingetin bahwa aku tidak sendirian.
    mari kita berjuang lagi menjadi wanita tegar.

    BalasHapus
  2. salam kenal juga.
    iya terima kasih untuk semangatnya,
    caiio lah !!!!!!!!1

    BalasHapus